Senin, 30 September 2013

kata bijak

1 komentar
merupakan hasil dari kumpulan kalimat yang telah dirangkai sedemikian rupa, sehingga menghasilkan sebuah kata untuk memotivasi kita dalam menjalani sebuah kehidupan yang penuh dengan luka–liku.
Di dalam kehidupan begitu banyak misteri yang harus bisa kita pecahkan agar hidup serasa menjadi normal dan penuh dengan kesenangan, namun jika tidak ada misteri itu maka kita tidak menemukan kesenangan dalam kehidupan.
Karena kesenangan atau kebahagiaan datang di saat kita telah melalu masalah berat yang sedang melanda kehidupan kita. Agar kita bisa melalui semua masalah yang nantinya bisa menjerumuskan kita dalam jurang yang tidak di inginkan, maka kita memerlukan kata-kata bijak sebagai petunjuk agar kita tidak terperosok ke dalam lubang yang sama.
Di saat kita sudah merasa capek dengan yang namanya masalah hidup di sinilah peranan penting dari kumpulan kata bijak, sehingga mampu membangkitkan kembali semangat kita dalam menjalani kehidupan meski dalam proses menjalaninya terasa perih.
Jangan menjadi manusia lemah atau seorang pecundang. Karena setiap masalah yang di berikan oleh Tuhan itu sudah disesuaikan dengan kemampuan kita untuk melewati semua itu. Yakin akan kekuatan diri sendiri menjadi pokok penting agar anda bisa melalui berbagai masalah yang akan menghampiri anda suatu saat nanti.
Di bawah ini ada kumpulan kata kata bijak tentang kehidupan, cinta dan motivasi terbaru 2013, yang bisa membantu anda untuk mendapatkan berbagai inspirasi seputar kehidupan.
Kesetiaan memunculkan nilai-nilai mulia dari kesejatian dirimu, di atas semua kekurangan dan kelemahanmu.
Jika engkau ingin memperbaiki kehidupanmu, engkau harus memperbaiki yang kau lakukan.
Dari kegagalan kita dapat membaca apa yang salah dari diri kita. Berusaha dan berdoa hanya itulah kuncinya.
Apa yang anda lakukan hari ini, merupakan kunci kebaikan ataupun juga kehancuran hari esok anda. Lakukanlah yang terbaik untuk hari ini.
Jika kamu tidak suka apa yang ada di sekeliling mu, ubahlah, setidaknya ubahlah dirimu sendiri. Ingat, kamu bukan sebatang pohon.
Jangan sesali apapun yang sudah terjadi, karena itu sudah berlalu. Ambil hikmahnya dan jangan ulangi kesalahan yang sama.
Tuhan hanya memberikan yang terbaik, meski kadang tak sesuai keinginan. Tapi percayalah, Tuhan punya rencana yang jauh lebih indah.
Terkadang kita diberikan rasa kesepian yang mendalam, agar kita lebih menghargai indahnya kebersamaan.
Diam bukan berarti Lemah. Kadang kita tahu apa yang harus dikatakan, tapi kita tak ingin melukai perasaan seseorang.
Jika kamu telah mencoba untuk mengubah sesuatu tapi tetap tak berhasil, cobalah mengubah pandanganmu.
Lebih baik kamu mengubah hidupmu, sebelum hidupmu mengubahmu.
Kesalahan dan kegagalan dapat terjadi pada siapapun. Jangan habiskan waktumu hanya untuk menyesalinya, tapi belajarlah darinya.
Jika Anda menginginkan sesuatu yang belum anda miliki, maka Anda akan harus melakukan sesuatu yang belum pernah anda lakukan.
Hal tersulit dalam kehidupan ini bukanlah untuk melampaui orang lain, tetapi melampaui ego dan diri kita sendiri.
Tak ada yang mampu mengubah masa lalu, tapi anda dapat merusak masa depan dengan menangisi masa lalu dan merisaukan masa depan.

kata cinta

0 komentar

Kata mutiara cinta sejati paling romantis terbaru 2013

Advertisement
Kata mutiara cinta adalah suatu pesan dan kata dari seseorang yang ditujukan untuk menggambarkan suasana hati yang sedang berbunga-bunga. Terkadang suasana hati kita juga dilanda cinta galau. Untuk itu mutiara indah cinta mengungkapkan semua curahan hati tentang cinta.
Lain dengan kata lucu, yang mengungkapkan ekspresi kegembiraan. Suatu cinta romantis adalah cinta yang bisa saling mengerti antara satu dengan yang lainnya terhadap pasangan kita. Cinta sejati cinta yang saling mengenal, tak hanya itu. Terkait juga dengan cinta dalam hukum islam.
Kata mutiara cinta sejati paling romantis terbaru 2013

Kata mutiara cinta

Jangan biarkan api asmara kita padam oleh tiupan badai cemburu. Kuingin cinta kita seperti bara yang makin benderang oleh hembusan angin.
kau datang saat hati ini hampa , dan kau pergi saat hati ini penuh olehmu
Cinta bukanlah matematika yang bisa di hitung
Cinta bukanlah PPKN yang selalu di atur oleh pasal
Cinta bukanlah ekonomi yang kadang untung dan rugi
Tanpa cinta kita takan menjadi seperti ini
Mengenalmu adalah suatu anugerah
Menyakitimu adalah suatu larangan
Mendampingi hidupmu adalah suatu kebahagiaan
Meninggalkanmu adalah suatu kebodohan
Cinta sejati adalah ketika dia mencintai orang lain, dan kamu masih mampu tersenyum, sambil berkata: aku turut bahagia untukmu.
Jika kita mencintai seseorang, kita akan sentiasa mendoakannya walaupun dia tidak berada disisi kita.
Jangan sesekali mengucapkan selamat tinggal jika kamu masih mau mencoba. Jangan sesekali menyerah jika kamu masih merasa sanggup.
Jangan sesekali mengatakan kamu tidak mencintainya lagi jika kamu masih tidak dapat melupakannya.
Terkadang mulut tak mampu utk mengucapkan rasa sakit ini. Hanya disini aku bisa meluapkan semua keluh kesahku kepadamu
Cinta tidak pernah sendiri. Cinta selalu mendua cinta adalah kau dan aku.
Seandainya kau adalah bunga,biarkan diriku menjadi POT untuk menjagamu.
Aku tercipta hanya untuk mencintai dirimu
Dan izinkan aku untuk terus begitu.
Cinta yang belum matang berkata: “aku cinta kamu karena aku butuh kamu”
Cinta yang sudah matang berkata: “aku butuh kamu karena aku cinta kamu”
Kamu bukanlah yang pertama untukku, tapi kamu yang terakhir bagiku.
Aku tahu kau bukan miliku, semoga kebahagian selalu menyertaimu
Maafkan. Kau boleh lakukan apa saja untuk membalasku, mencaci, memaki, tapi jangan pernah tinggalkan aku.
Sepanjang nafasku masih berhembus, aku akan terus menjaga, menyayang dan melindungi satu-satunya kekasih hatiku.
Lambat tapi pasti, merasuk ditengah keraguanku. Aku rasa aku jatuh cinta padamu.
Aku Asmara Ekha jadi satu :)
Cinta datang kepada orang yang masih mempunyai harapan walaupun mereka telah dikecewakan. Kepada mereka yang masih percaya, walaupun mereka telah dikhianati. Kepada mereka yang masih ingin mencintai, walaupun mereka telah disakiti sebelumnya dan kepada mereka yang mempunyai keberanian dan keyakinan untuk membangunkan kembali kepercayaan.
Berpisah dengamu sedetik saja bagaikan 1000 tahun.
Untuk rayuan gombal ini jangan sampai si cewek tanya “emang umur lu berapa”
Cinta tidak pernah meminta, ia senantiasa selalu memberi, cinta membawa penderitaan, tetapi tidak pernah berdendam, tak pernah membalas dendam.
Di mana ada cinta di situ ada kehidupan, manakala kebencian membawa kepada kemusnahan.

SMS kata cinta

Bercinta memang mudah.
Untuk dicintai juga memang mudah.
Tapi untuk dicintai oleh orang yang kita cintai itu tidaklah mudah.
Disaat kau telah bersamanya , aku bahagia dan tersenyum . Tapi sesungguhnya aku belum bisa mencari penggantimu
Jika kau pernah rasakan hidup sendiri, tak kan mau lagi kaurasa untuk kedua kali. Karena ketika bersamamu, yang kurasa adalah hidup.
Berusaha melupakanmu, sama sulitnya dengan mengingat seseorang yang tak pernah kukenal.
Cinta mampu melunakkan besi, menghancurkan batu, membangkitkan yang mati dan meniupkan kehidupan padanya serta membuat budak menjadi pemimpin.
Lihat di sana sayang!Matahari terbenam begitu indah, (sambil menatap pasangan)Walau begitu, itu tak dapat menandingi keindahan dirimu.
Makan terong campur bawang, neng jangan bengong ntar cantiknya ilang
Kalo rasa kangen ku diibaratkan hujan, mungkin setengah bumi ini sudah tenggelam
Kamu kayak meses. Aku rotinya. Cinta kita ibarat mentega yang selalu bikin kita nempel
Bumi itu warna-warni isinya, sama seperti kamu yang bikin hidup aku berwarna-warni
Dibutuhkan: Jangkar, Untuk menepikan perahu hidupku di pelabuhan cintamu
Ibarat hansaplast kamu itu bisa banget menutupi luka hati aku
Aku tersenyum, itu caraku menghiasi luka . Aku tertawa , itu caraku untuk sembunyi
Melupakanmu sama susahnya seperti mengingat org yg belum pernah aku kenal.
Dimanakah kebahagiaan yg dulu kau janjikan? nyatanya aku kesepian.
Tuhan, tolong sabarkan hati ini, jika kisah cinta yg kuimpikan dengannya harus di tebus dgn penantian.
Nafsu mengatakan perempuan itu cantik atas dasar rupanya.
Akal mengatakan perempuan itu cantik atas dasar ilmu dan kepintarannya.
Dan hati mengatakan perempuan itu cantik atas dasar akhlaknya.
Cinta sebenarnya tidak buta.
Cinta adalah sesuatu yang murni, luhur dan diperlukan.
Yang buta adalah bila cinta itu menguasai dirimu tanpa suatu pertimbangan.
Perasaan cinta itu dimulai dari mata, sedangkan rasa suka dimulai dari telinga. Jadi jika kamu mahu berhenti menyukai seseorang, cukup dengan menutup telinga.
Tapi apabila kamu Coba menutup matamu dari orang yang kamu cintai, cinta itu berubah menjadi titisan air mata dan terus tinggal dihatimu dalam jarak waktu yang cukup lama.
Sekian kata mutiara di atas, dan siap terbarkan benih-benih cinta anda.

Mengapresiasi Secara Lisan Teks Seni Berbahasa dan Teks Ilmiah Sederhana

0 komentar

Mengapresiasi Secara Lisan Teks Seni Berbahasa dan Teks Ilmiah Sederhana

A. Diksi: Makna Idiomatik, Ungkapan, Majas, Peribahasa

Diksi ialah pilihan kata. Dalam karang-mengarang baik prosa maupun puisi, diksi berkaitan erat dengan gaya bahasa. Pilihan atau penggunaan kata dalam mengungkapkan sesuatu dapat menjadikan sebuah kata memiliki kemungkinan makna yang banyak.
Kata dapat diartikan secara leksikal atau kontekstual. Sebuah kata juga dapat bermakna konotatif atau denotatif. Selain itu terdapat pula makna idiomatik, seperti ungkapan, majas, peribahasa.

1. Makna Denotatif dan Konotatif
  • Makna denotatif adalah makna yang sebenarnya atau makna yang memang sesuai dengan pengertian yang dikandung oleh kata tersebut. makna denotatif disebut juga makna umum.
  • Makna konotatif ialah bukan makna sebenarnya. Dengan kata lain, makna kias atau makna tambahan. Penggunaan kata bermakna konotatif juga berkaitan dengan nilai rasa, baik nilai rasa rendah maupun tinggi. Konotasi juga dapat memberikan nilai rasa halus dan kasar. Kata-kata berkonotasi halus disebut juga dengan istilah ameliorasi dan yang berkonotasi kasar disebut peyorasi

2. Ungkapan dan Peribahasa
  • Ungkapan adalah satuan bahasa (kata, frasa, atau kalimat) yang tidak dapat diramalkan berdasarkan unsur-unsur pembentuknya. Contoh, perang dingin, kabar angin, kambing hitam, dsb.
  • Peribahasa adalah kelompok kata atau kalimat yang mengisahkan maksud tertentu berupa perbandingan, pertentangan, sindiran, dan penegasan. Contoh, habis manis sepah dibuang, bergantung pada akar lapuk, dsb.

Penggunaan ungkapan dan peribahasa termasuk salah satu unsur gaya bahasa dalam kesusasteraan. 

3. Penggunaan Majas dalam Karya Sastra

Majas adalah bahasa kias yang dipergunakan untuk menimbulkan kesan imajinatif atau menciptakan efek-efek tertentu bagi pembaca atau pendengarnya. 
Majas terdiri dari:
  • Majas Perbandingan
  • Majas Pertentangan
  • Majas Sindiran
  • Majas Penegasan 

a. Majas Perbandingan

Majas perbandingan terdiri atas tujuh bentuk yaitu:
1) Asosiasi atau Perumpamaan
            Majas asosiasi atau perumpamaan adalah perbandingan dua hal yang pada hakikatnya berbeda, tapi sengaja dianggap sama.
2) Metafora
            Majas metafora adalah majas perbandingan yang diungkapkan secara singkat dan padat.
3) Personifikasi
            Personifikasi adalah majas yang membandingkan benda-benda tak bernyawa seolah-olah mempunyai sifat seperti manusia.
4) Alegori
            Alegori adalah majas perbandingan yang bertautan satu dan yang lainnya dalam kesatuan yang utuh           
5) Simbolik
            Simbolik adalah majas yang melukiskan sesuatu dengan mempergunakan benda-benda lain sebagai simbol atau lambang.
6) Metonimia
            Metonimia adalah majas yang menggunakan ciri atau label dari sebuah benda untuk menggantikan benda tersebut.
7) Sinekdokhe
            Sinekdokhe adalah majas yang menyebutkan bagian untuk menggantikan benda secara keseluruhan atau sebaliknya 

b. Majas Sindiran

Majas sindiran terdiri atas ironi, sinisme, dan sarkasme.
1) Ironi
            Ironi adalah majas yang menyatakan hal yang bertentangan dengan maksud menyindir.
2) Sinisme
            Sinisme adalah majas yang menyatakan sindiran secara langsung.
3) Sarkasme
            Sarkasme adalah majas sindiran yang paling kasar. Majas ini biasanya diucapkan oleh orang yang sedang marah. 

c. Majas Penegasan

Majas penegasan terdiri atas tujuh bentuk berikut:
1) Pleonasme
            Pleonasme adalah majas yang menggunakan kata-kata secara berlebihan dengan maksud menegaskan arti suatu kata.
2) Repetisi
            Repetisi adalah majas perulangan kata-kata sebagai penegasan
3) Paralelisme
            Paralelisme adalah majas perulangan yang biasanya ada di dalam puisi.
4) Klimaks
            Klimaks adalah majas yang menyatakan beberapa hal berturut-turut dan makin lama makin meningkat.
5) Tautologi
            Tautologi adalah majas penegasan dengan mengulang beberapa kali sebuah kata dalam sebuah kalimat dengan maksud menegaskan. Kadang pengulangan itu menggunakan kata bersinonim.
6) Antiklimaks
            Antiklimaks adalah majas yang menyatakan beberapa hal berturut-turut yang makin lama makin menurun.
7) Retorik
            Retorik adalah majas yang berupa kalimat tanya namun tak memerlukan jawaban. Tujuannya memberikan penegasan, sindiran, atau menggugah. 

d. Majas Pertentangan

Majas pertentangan terdiri atas empat bentuk berikut:
1) Antitesis
            Antitesis adalah majas yang mempergunakan pasangan kata yang berlawanan artinya.
2) Paradoks
            Paradoks adalah majas yang mengandung pertentangan antara pernyataan dan fakta yang ada.
3) Hiperbola
            Majas hiperbola adalah majas yang berupa pernyataan berlebihan dari kenyataannya dengan maksud memberikan kesan mendalam atau meminta perhatian.
4) Litotes
            Litotes adalah majas yang menyatakan sesuatu dengan cara yang berlawanan dari kenyataannya dengan mengecilkan atau menguranginya. Tujuannya untuk merendahkan. 

B. Menangkap Pesan yang Tersirat dalam Karya Sastra

Salah satu unsur intrinsik sebuah prosa adalah amanat. Amanat adalah pesan yang ingin disampaikan oleh pengarang lewat cerita. Pesan ada yang diungkapkan secara tersirat dan juga tersurat. Pesan tersurat pada prosa dapat diketahui setelah membaca seluruh isi cerita, sedangkan dalam puisi dengan melakukan pengamatan terhadap penggunaan kata-katanya. 

C. Memberi Tanggapan terhadap Prosa

Seseorang dapat memberi tanggapan terhadap sebuah karya sastra baik prosa maupun puisi dalam bentuk resensi. Resensi adalah tulisan berisi ulasan, penilaian, pertimbangan, atau pembicaraan suatu karya sastra. Tujuan penulisan resensi adalah memberikan informasi kepada pembaca mengenai keunggulan dan kelemahan fiksi atau nonfiksi tersebut. 

D. Memberi Tanggapan terhadap Puisi

Memberi tanggapan terhadap puisi tak jauh berbeda dengan tanggapan terhadap prosa atau karya sastra yang lainnya.

Ekosistem

0 komentar

Ekosistem

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Langsung ke: navigasi, cari
Ekosistem padang rumput adalah contoh ekosistem terestrial
Ekosistem adalah suatu sistem ekologi yang terbentuk oleh hubungan timbal balik tak terpisahkan antara makhluk hidup dengan lingkungannya.[1] Ekosistem bisa dikatakan juga suatu tatanan kesatuan secara utuh dan menyeluruh antara segenap unsur lingkungan hidup yang saling memengaruhi.[1]
Ekosistem merupakan penggabungan dari setiap unit biosistem yang melibatkan interaksi timbal balik antara organisme dan lingkungan fisik sehingga aliran energi menuju kepada suatu struktur biotik tertentu dan terjadi suatu siklus materi antara organisme dan anorganisme.[1] Matahari sebagai sumber dari semua energi yang ada.[1]
Dalam ekosistem, organisme dalam komunitas berkembang bersama-sama dengan lingkungan fisik sebagai suatu sistem.[2] Organisme akan beradaptasi dengan lingkungan fisik, sebaliknya organisme juga memengaruhi lingkungan fisik untuk keperluan hidup.[2] Pengertian ini didasarkan pada Hipotesis Gaia, yaitu: "organisme, khususnya mikroorganisme, bersama-sama dengan lingkungan fisik menghasilkan suatu sistem kontrol yang menjaga keadaan di bumi cocok untuk kehidupan".[2] Hal ini mengarah pada kenyataan bahwa kandungan kimia atmosfer dan bumi sangat terkendali dan sangat berbeda dengan planet lain dalam tata surya.[2]
Kehadiran, kelimpahan dan penyebaran suatu spesies dalam ekosistem ditentukan oleh tingkat ketersediaan sumber daya serta kondisi faktor kimiawi dan fisis yang harus berada dalam kisaran yang dapat ditoleransi oleh spesies tersebut, inilah yang disebut dengan hukum toleransi.[3] Misalnya: Panda memiliki toleransi yang luas terhadap suhu, namun memiliki toleransi yang sempit terhadap makanannya, yaitu bambu.[1] Dengan demikian, panda dapat hidup di ekosistem dengan kondisi apapun asalkan dalam ekosistem tersebut terdapat bambu sebagai sumber makanannya.[1] Berbeda dengan makhluk hidup yang lain, manusia dapat memperlebar kisaran toleransinya karena kemampuannya untuk berpikir, mengembangkan teknologi dan memanipulasi alam.[2]

Komponen pembentuk

Komponen-komponen pembentuk ekosistem adalah:

Abiotik

Abiotik atau komponen tak hidup adalah komponen fisik dan kimia yang merupakan medium atau substrat tempat berlangsungnya kehidupan, atau lingkungan tempat hidup.[4] Sebagian besar komponen abiotik bervariasi dalam ruang dan waktunya.[2] Komponen abiotik dapat berupa bahan organik, senyawa anorganik, dan faktor yang memengaruhi distribusi organisme, yaitu[2]:
  1. Suhu. Proses biologi dipengaruhi suhu. Mamalia dan unggas membutuhkan energi untuk meregulasi temperatur dalam tubuhnya.
  2. Air. Ketersediaan air memengaruhi distribusi organisme. Organisme di gurun beradaptasi terhadap ketersediaan air di gurun.
  3. Garam. Konsentrasi garam memengaruhi kesetimbangan air dalam organisme melalui osmosis. Beberapa organisme terestrial beradaptasi dengan lingkungan dengan kandungan garam tinggi.
  4. Cahaya matahari. Intensitas dan kualitas cahaya memengaruhi proses fotosintesis. Air dapat menyerap cahaya sehingga pada lingkungan air, fotosintesis terjadi di sekitar permukaan yang terjangkau cahaya matahari. Di gurun, intensitas cahaya yang besar membuat peningkatan suhu sehingga hewan dan tumbuhan tertekan.
  5. Tanah dan batu. Beberapa karakteristik tanah yang meliputi struktur fisik, pH, dan komposisi mineral membatasi penyebaran organisme berdasarkan pada kandungan sumber makanannya di tanah.
  6. Iklim. Iklim adalah kondisi cuaca dalam jangka waktu lama dalam suatu area. Iklim makro meliputi iklim global, regional dan lokal. Iklim mikro meliputi iklim dalam suatu daerah yang dihuni komunitas tertentu.

Biotik

Biotik adalah istilah yang biasanya digunakan untuk menyebut sesuatu yang hidup (organisme). Komponen biotik adalah suatu komponen yang menyusun suatu ekosistem selain komponen abiotik (tidak bernyawa). Berdasarkan peran dan fungsinya, makhluk hidup dibedakan menjadi dua macam, yaitu:

Heterotrof / Konsumen

Komponen heterotrof terdiri dari organisme yang memanfaatkan bahan-bahan organik yang disediakan oleh organisme lain sebagai makanannya .[4] Komponen heterotrof disebut juga konsumen makro (fagotrof) karena makanan yang dimakan berukuran lebih kecil.[4] Yang tergolong heterotrof adalah manusia, hewan, jamur, dan mikroba.[4]

Pengurai / dekomposer

Pengurai atau dekomposer adalah organisme yang menguraikan bahan organik yang berasal dari organisme mati.[4] Pengurai disebut juga konsumen makro (sapotrof) karena makanan yang dimakan berukuran lebih besar.[1] Organisme pengurai menyerap sebagian hasil penguraian tersebut dan melepaskan bahan-bahan yang sederhana yang dapat digunakan kembali oleh produsen.[4] Yang tergolong pengurai adalah bakteri dan jamur.[4] Ada pula pengurai yang disebut detritivor, yaitu hewan pengurai yang memakan sisa-sisa bahan organik, contohnya adalah kutu kayu.[4] Tipe dekomposisi ada tiga, yaitu[2]:
  1. aerobik : oksigen adalah penerima elektron / oksidan
  2. anaerobik : oksigen tidak terlibat. Bahan organik sebagai penerima elektron /oksidan
  3. fermentasi : anaerobik namun bahan organik yang teroksidasi juga sebagai penerima elektron. komponen tersebut berada pada suatu tempat dan berinteraksi membentuk suatu kesatuan ekosistem yang teratur[4]. Misalnya, pada suatu ekosistem akuarium, ekosistem ini terdiri dari ikan sebagai komponen heterotrof, tumbuhan air sebagai komponen autotrof, plankton yang terapung di air sebagai komponen pengurai, sedangkan yang termasuk komponen abiotik adalah air, pasir, batu, mineral dan oksigen yang terlarut dalam air.[4]

Ketergantungan

Rantai makanan
Ketergantungan pada ekosistem dapat terjadi antar komponen biotik atau antara komponen biotik dan abiotik[2].

Antar komponen biotik

Ketergantungan antar komponen biotik dapat terjadi melalui[2]:
  1. Rantai makanan, yaitu perpindahan materi dan energi melalui proses makan dan dimakan dengan urutan tertentu. Tiap tingkat dari rantai makanan disebut tingkat trofi atau taraf trofi. Karena organisme pertama yang mampu menghasilkan zat makanan adalah tumbuhan maka tingkat trofi pertama selalu diduduki tumbuhan hijau sebagai produsen. Tingkat selanjutnya adalah tingkat trofi kedua, terdiri atas hewan pemakan tumbuhan yang biasa disebut konsumen primer. Hewan pemakan konsumen primer merupakan tingkat trofi ketiga, terdiri atas hewan-hewan karnivora. Setiap pertukaran energi dari satu tingkat trofi ke tingkat trofi lainnya, sebagian energi akan hilang.[2]
  2. Jaring- jaring makanan, yaitu rantai-rantai makanan yang saling berhubungan satu sama lain sedemikian rupa sehingga membentuk seperi jaring-jaring. Jaring-jaring makanan terjadi karena setiap jenis makhluk hidup tidak hanya memakan satu jenis makhluk hidup lainnya.

Antar komponen biotik dan abiotik

Ketergantungan antara komponen biotik dan abiotik dapat terjadi melalui siklus materi, seperti[2]:
  1. siklus karbon
  2. siklus air
  3. siklus nitrogen
  4. siklus sulfur
Siklus ini berfungsi untuk mencegah suatu bentuk materi menumpuk pada suatu tempat.[2] Ulah manusia telah membuat suatu sistem yang awalnya siklik menjadi nonsiklik, manusia cenderung mengganggu keseimbangan lingkungan.[2]

Tipe-tipe Ekosistem

Secara umum ada tiga tipe ekosistem, yaitu ekositem air, ekosisten darat, dan ekosistem buatan.[5]

Akuatik (air)

Ekosistem sungai
Ciri-ciri ekosistem air tawar antara lain variasi suhu tidak menyolok, penetrasi cahaya kurang, dan terpengaruh oleh iklim dan cuaca.[5] Macam tumbuhan yang terbanyak adalah jenis ganggang, sedangkan lainnya tumbuhan biji.[5] Hampir semua filum hewan terdapat dalam air tawar. Organisme yang hidup di air tawar pada umumnya telah beradaptasi.[5]
Habitat laut (oseanik) ditandai oleh salinitas (kadar garam) yang tinggi dengan ion CI- mencapai 55% terutama di daerah laut tropik, karena suhunya tinggi dan penguapan besar.[5] Di daerah tropik, suhu laut sekitar 25 °C. Perbedaan suhu bagian atas dan bawah tinggi, sehingga terdapat batas antara lapisan air yang panas di bagian atas dengan air yang dingin di bagian bawah yang disebut daerah termoklin.[5]
Estuari (muara) merupakan tempat bersatunya sungai dengan laut.[5] Estuari sering dipagari oleh lempengan lumpur intertidal yang luas atau rawa garam. Ekosistem estuari memiliki produktivitas yang tinggi dan kaya akan nutrisi[1]. Komunitas tumbuhan yang hidup di estuari antara lain rumput rawa garam, ganggang, dan fitoplankton.[5] Komunitas hewannya antara lain berbagai cacing, kerang, kepiting, dan ikan.[5]
Dinamakan demikian karena yang paling banyak tumbuh di gundukan pasir adalah tumbuhan Ipomoea pes caprae yang tahan terhadap hempasan gelombang dan angin.[5] Tumbuhan yang hidup di ekosistem ini menjalar dan berdaun tebal.[5]
Sungai adalah suatu badan air yang mengalir ke satu arah.[5] Air sungai dingin dan jernih serta mengandung sedikit sedimen dan makanan. Aliran air dan gelombang secara konstan memberikan oksigen pada air[5]. Suhu air bervariasi sesuai dengan ketinggian dan garis lintang.[5] Ekosistem sungai dihuni oleh hewan seperti ikan kucing, gurame, kura-kura, ular, buaya, dan lumba-lumba.[5]
Ekosistem ini terdiri dari coral yang berada dekat pantai.[1] Efisiensi ekosistem ini sangat tinggi.[1] Hewan-hewan yang hidup di karang memakan organisme mikroskopis dan sisa organik lain.[4] Berbagai invertebrata, mikro organisme, dan ikan, hidup di antara karang dan ganggang.[4] Herbivora seperti siput, landak laut, ikan, menjadi mangsa bagi gurita, bintang laut, dan ikan karnivora.[4] Kehadiran terumbu karang di dekat pantai membuat pantai memiliki pasir putih.[1]
Kedalamannya lebih dari 6.000 m.[4] Biasanya terdapat lele laut dan ikan laut yang dapat mengeluarkan cahaya.[4] Sebagai produsen terdapat bakteri yang bersimbiosis dengan karang tertentu.[4]
Lamun atau seagrass adalah satu‑satunya kelompok tumbuh-tumbuhan berbunga yang hidup di lingkungan laut[6]. Tumbuh‑tumbuhan ini hidup di habitat perairan pantai yang dangkal.[6] Seperti hal­nya rumput di darat, mereka mempunyai tunas berdaun yang tegak dan tangkai‑tangkai yang merayap yang efektif untuk berbiak.[6] Berbeda dengan tumbuh‑tumbuhan laut lainnya (alga dan rumput laut), lamun berbunga, berbuah dan meng­hasilkan biji. Mereka juga mempunyai akar dan sistem internal untuk mengangkut gas dan zat‑zat hara.[6] Sebagai sumber daya hayati, lamun banyak dimanfaatkan untuk berbagai keperluan.[6]

Terestrial (darat)

Ekosistem hutan hujan tropis memiliki produktivitas tinggi.
Ekosistem taiga merupakan hutan pinus dengan ciri iklim musim dingin yang panjang.
Ekosistem tundra didominasi oleh vegetasi perdu.
Penentuan zona dalam ekosistem terestrial ditentukan oleh temperatur dan curah hujan.[2] Ekosistem terestrial dapat dikontrol oleh iklim dan gangguan.[2] Iklim sangat penting untuk menentukan mengapa suatu ekosistem terestrial berada pada suatu tempat tertentu.[2] Pola ekosistem dapat berubah akibat gangguan seperti petir, kebakaran, atau aktivitas manusia.[2]
Hutan hujan tropis terdapat di daerah tropik dan subtropik.[5] Ciri-cirinya adalah curah hujan 200-225 cm per tahun.[5] Spesies pepohonan relatif banyak, jenisnya berbeda antara satu dengan yang lainnya tergantung letak geografisnya.[5] Tinggi pohon utama antara 20-40 m, cabang-cabang pohon tinggi dan berdaun lebat hingga membentuk tudung (kanopi).[5] Dalam hutan basah terjadi perubahan iklim mikro, yaitu iklim yang langsung terdapat di sekitar organisme.[5] Daerah tudung cukup mendapat sinar matahari, variasi suhu dan kelembapan tinggi, suhu sepanjang hari sekitar 25 °C.[5] Dalam hutan hujan tropis sering terdapat tumbuhan khas, yaitu liana (rotan) dan anggrek sebagai epifit.[5] Hewannya antara lain, kera, burung, badak, babi hutan, harimau, dan burung hantu.[5]
Sabana dari daerah tropik terdapat di wilayah dengan curah hujan 40 – 60 inci per tahun, tetapi temepratur dan kelembaban masih tergantung musim.[6] Sabana yang terluas di dunia terdapat di Afrika; namun di Australia juga terdapat sabana yang luas.[6] Hewan yang hidup di sabana antara lain serangga dan mamalia seperti zebra, singa, dan hyena.[1]
Padang rumput terdapat di daerah yang terbentang dari daerah tropik ke subtropik.[4] Ciri-ciri padang rumput adalah curah hujan kurang lebih 25-30 cm per tahun, hujan turun tidak teratur, porositas (peresapan air) tinggi, dan drainase (aliran air) cepat.[4] Tumbuhan yang ada terdiri atas tumbuhan terna (herbs) dan rumput yang keduanya tergantung pada kelembapan.[4] Hewannya antara lain: bison, zebra, singa, anjing liar, serigala, gajah, jerapah, kangguru, serangga, tikus dan ular.[4]
Gurun terdapat di daerah tropik yang berbatasan dengan padang rumput.[6] Ciri-ciri ekosistem gurun adalah gersang dan curah hujan rendah (25 cm/tahun).[6] Perbedaan suhu antara siang dan malam sangat besar.[6] Tumbuhan semusim yang terdapat di gurun berukuran kecil[6]. Selain itu, di gurun dijumpai pula tumbuhan menahun berdaun seperti duri contohnya kaktus, atau tak berdaun dan memiliki akar panjang serta mempunyai jaringan untuk menyimpan air.[6] Hewan yang hidup di gurun antara lain rodentia, semut, ular, kadal, katak, kalajengking, dan beberapa hewan nokturnal lain.[6]
Hutan gugur terdapat di daerah beriklim sedang yang memiliki empat musim, ciri-cirinya adalah curah hujan merata sepanjang tahun.[4] Jenis pohon sedikit (10 s/d 20) dan tidak terlalu rapat.[4] Hewan yang terdapat di hutam gugur antara lain rusa, beruang, rubah, bajing, burung pelatuk, dan rakun (sebangsa luwak).[4]
Taiga terdapat di belahan bumi sebelah utara dan di pegunungan daerah tropik, ciri-cirinya adalah suhu di musim dingin rendah.[5] Biasanya taiga merupakan hutan yang tersusun atas satu spesies seperti konifer, pinus, dan sejenisnya.[5] Semak dan tumbuhan basah sedikit sekali, sedangkan hewannya antara lain moose, beruang hitam, ajag, dan burung-burung yang bermigrasi ke selatan pada musim gugur.[5]
Tundra terdapat di belahan bumi sebelah utara di dalam lingkaran kutub utara dan terdapat di puncak-puncak gunung tinggi.[5] Pertumbuhan tanaman di daerah ini hanya 60 hari.[5] Contoh tumbuhan yang dominan adalah sphagnum, liken, tumbuhan biji semusim, tumbuhan perdu, dan rumput alang-alang.[5] Pada umumnya, tumbuhannya mampu beradaptasi dengan keadaan yang dingin.[5]
Karst berawal dari nama kawasan batu gamping di wilayah Yugoslavia.[6] Kawasan karst di Indonesia rata-rata mempunyai ciri-ciri yang hampir sama yaitu, tanahnya kurang subur untuk pertanian, sensitif terhadap erosi, mudah longsor, bersifat rentan dengan pori-pori aerasi yang rendah, gaya permeabilitas yang lamban dan didominasi oleh pori-pori mikro.[6] Ekosistem karst mengalami keunikan tersendiri, dengan keragaman aspek biotis yang tidak dijumpai di ekosistem lain.[6]

Buatan

Sawah merupakan salah satu contoh ekosistem buatan
Ekosistem buatan adalah ekosistem yang diciptakan manusia untuk memenuhi kebutuhannya.[5] Ekosistem buatan mendapatkan subsidi energi dari luar, tanaman atau hewan peliharaan didominasi pengaruh manusia, dan memiliki keanekaragaman rendah.[1] Contoh ekosistem buatan adalah[5]:
Ekosistem kota memiliki metabolisme tinggi sehingga butuh energi yang banyak.[2] Kebutuhan materi juga tinggi dan tergantung dari luar, serta memiliki pengeluaran yang eksesif seperti polusi dan panas.[2]
Ekosistem ruang angkasa bukan merupakan suatu sistem tertutup yang dapat memenuhi sendiri kebutuhannya tanpa tergantung input dari luar.[1] Semua ekosistem dan kehidupan selalu bergantung pada bumi.[1]

Peluang Suatu Kejadian

0 komentar

Peluang Suatu Kejadian

1.1 Latar Belakang
Teori peluang adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari ketidakpastian. Ilmi ini awalnya dikembangkan dari permainan spekulasi, seperti permainan kartu remi dan pelemparan dadu.
Pada awalnya, teori peluang diaplikasikan untuk menentukan kemungkinan memenangkan suatu permainan judi. Setelah berkembang, teori ini diperlukan dalam penyelesaian masalah dalam berbagai bidang seperti meteorology, asuransi dan industry. Sebagai contoh, dalam proses pengeringan kue, kejadian cacat adalah kue pecah atau hancur. Kemungkinan kejadian cacat dalam periode produksi dapat dijelaskan dengan teori peluang. Bahkan teori peluang mendasari kebanyakan metode-metode statistik, yaitu suatu bidang matematika yang aplikasinya hamper meliputi setiap area kehidupan modern.
1.2 Rumusan Masalah
-          Menjelaskan pengertian percobaan, ruang sampel dan kejadian
-          Menjelaskan cara menyatakan ruang sampel dari suatu percobaan
-          Menjelaskan cara menentukan peluang suatu keejadian
-          Menjelaskan pengertian frekuensi harapan
-          Menjelaskan cara menentukan frekuensi harapan suatu kejadian
1.3 Tujuan
-          Mengetahui pengertian percobaan, ruang sampel dan kejadian
-          Mengetahui cara menyatakan ruang sampel dari suatu percobaan
-          Mengetahui cara menentukan peluang suatu kejadian
-          Mengetahui pengertian frekuensi harapan
-          Mengetahui cara menentukan frekuensi harapan suatu kejadian
BAB II
ISI

2.1. Percobaan, Ruang Sampel dan Titik Sampel
Kegiatan mengetos uang logam dan mengetos dadu disebut percobaan. Dalam setiap percobaan, selalu ada hasil. Sebagai contoh, percobaan mengetos uang logam, hasilnya muncul sisi angka (A) atau sisi gambar (G).
Percobaan adalah suatu kejadian yang memberikan suatu hasil yang dapat diamati. Hasil yang diamati dalam suatu percobaan disebut hasil percobaan.
Himpunan dari semua hasil yang mungkin untuk suatu percobaan disebut ruang sampel. Sebagai contoh, untuk percobaan mengetos uang logam, ruang sampel diberi notasi S (singkatan dari “sampel”) dapat dinyatakan sebagai :
S = {A, G}
Untuk percobaan mengetos dadu, ruang sampelnya dapat dinyatakan sebagai berikut :
S = {1, 2, 3, 4, 5, 6}
Tiap elemen dalam ruang sampel S disebut titik sampel. Titik-titik sampel untuk percobaan mengetos uang logam adalah A dan G. Titik-titik sampel untuk percobaan mengetos dadu adalah 1, 2, 3, 4, 5 dan 6.
2.1.1. Menyatakan Ruang Sampel dari Suatu Percobaan
Untuk meyatakan ruang sampel dari suatu percobaan, semua hasil yang mungkin perlu terlebih dahulu didaftar. Hal ini dapat dilakukan menggunakan diagram pohon ataupun tabel.


a. Percobaan mengetos dua uang logam
-          Menggunakan tabel
      2
 1
A
G
A
AA
AG
G
GA
GG

-          Menggunakan diagram pohon

Dengan demikian, ruang sampelnya adalah S = {AA, AG, GA GG}
b. Percobaan mengetos dadu dan kemudian uang logam
-          Menggunakan tabel
          2 1
A
G
1
1A
1G
2
2A
2G
3
3A
3G
4
4A
4G
5
5A
5G
6
6A
6G
-          Menggunakan diagram pohon

Dengan demikian, ruang sampelnya adalah S = {1A, 1G, 2A, 2G, 3A, 3G, 4A, 4G, 5A, 5G, 6A, 6G}
Suatu kejadian atau event, diberi notasi E, didefinisikan sebagai suatu himpunan bagian dari suatu ruang sampel. Suatu kejadian yang hanya memiliki sati titik sampel dalam S disebut kejadian sederhana. Dan suatu kejadian yang memiliki lebih dari satu titik sampel dalam S disebut kejadian majemuk.
2.2. Peluang Suatu Kejadian
Dalam percobaan mengetis satu keeping uang logam, hasil percobaan yang mungkin muncul adalah muncul A atau G. Dalam suatu pengetosan, tidak dapat dipastikan apakah akan muncul A atau G. Untuk uang logam yang sempurna (homogeny, simetris dan tidak cacat) dapat diasumsikan bahwa kemungkinan muncul A atau G adalah sama. Untuk uang logam dittos sebanyak 100 kali, sisi A muncul kira-kira 50 kali.
Ketika dilakukan pengetosan uang logam sebanyak n kali dan akan diamati salah satu sisinya, misalnya sisi A, jika sisi A muncul k kali dalam n kali percobaan maka harga  disebut frekuensi relatif. Jika n makin besar maka harga  akan mendekati suatu harga mantap, yaitu  . Harga mantap inilah yang merupakan dasar dari teori peluang. Dengan demikian, dalam pengertian peluang, selalu diambil asumsi dasar bahwa kemungkinan muncul salah satu elemen dalam ruang contoh S adalah sama dengan kemungkinan muncul elemen lainnya.
Pada percobaan mengetos sekeping uang logam, sisi uang logam ada dua, yaitu A dan G. Sesuai dengan asumsi dasar, kemungkinan muncul A sama dengan kemungkinan muncul G sehingga :
P (A) = P (G) =
Pada percobaan mengetos sebuah dadu mata enam, yaitu mata 1, 2, 3, 4, 5 dan mata 6. Sesuai dengan asumsi dasar, kemungkinan muncul salah satu mata dadu sama dengan kemungkinan muncul mata dadu lainnya, sehingga :
P(1) = P(2) = P(3) = P(4) = P(5) = P(6) =
Jika suatu kejadian E dapat terjadi dengan k cara sedangkan semua kemungkinan dari hasil percobaan dapat terjadi dengan n cara maka peluang dari kejadian E, diberi notasi P(E) adalah :
P(E) =
Jika digunakan notasi himpunan maka dapat dijadikan sebagai berikut :
1. Jika S adalah ruang sampel dengan banyak elemen = n(S) dan E adalah suatu kejadian dengan banyak elemen = n(E) maka peluang kejadian E, diberi notasi P(E), diberikan notasi oleh :     P(E) =
2. 0 < n(E) < n(S)
(ketiga ruas dibagi dengan n(S)
0   <  P(E)  <  1
Persamaandi atas menyatakan kisaran nilai peluang, yaitu suatu angka yang terletak di antara 0 dan 1.
3. P(E) =1 adalah kejadian pasti karena kejadian ini selalu terjadi.
P(E) = 0 adalah kejadian mustahil karena kejadian ini tidak mungkin terjadi.

2.2.1 Menentukan Peluang Suatu Kejadian
            Adapun langkah-langkah untuk menetukan nilai peluang suatu kejadian adalah sebagai berikut :
1. Menuliskan ruang sampel dari percobaan yang dilakukan
2. Menuliskan himpunan yang berhubungan dengan kejadian
3. Menentukan nilai peluang suatu kejadian
Contoh 1
Dari pengetosan dua buah dadu, tentukan peluang munculnya mata dadu yang berjumlah 7.
Penyelesaian :
1. Menuliskan ruang sampel dari percobaan yang dilakukan
Untuk menyatakan ruang sampel dari percobaan ini perlu terlebih dahulu didaftar semua hasil yang mungkin. Hal ini dilakukan dengan menggunakan tabel.
      2 1
1
2
3
4
5
6
1
(1,1)
(1,2)
(1,3)
(1,4)
(1,5)
(1,6)
2
(2,1)
(2,2)
(2,3)
(2,4)
(2,5)
(2,6)
3
(3,1)
(3,2)
(3,3)
(3,4)
(3,5)
(3,6)
4
(4,1)
(4,2)
(4,3)
(4,4)
(4,5)
(4,6)
5
(5,1)
(5,2)
(5,3)
(5,4)
(5,5)
(5,6)
6
(6,1)
(6,2)
(6,3)
(6,4)
(6,5)
(6,6)
Maka, n(S) = 36
2. Menuliskan himpunan yang berhubungan dengan kejadian
E = {((1,6), (2,5), (3,4), (4,3), (5,2), (6,1)}
n(E) = 6
3. Menentukan nilai peluang suatu kejadian
P(E) =
=
=
Maka nilai peluang munculnya mata dadu yang berjumlah 7 adalah
Contoh 2
Tiga belas kartu diberi angka 1, 2, 3, …, 13. Kartu tersebut dikocok, kemudian diambil satu kartu secara acak (secara sembarangan). Tentukan peluang muncul kartu berangka ganjil.
Penyelesaian
1.  Menuliskan ruang sampel dari percobaan yang dilakukan
Ruang sampel dalam percobaan ini adalah angka-angka 1 sampai dengan 13. Maka n(S) = 13.
2. Menuliskan himpunan yang berhubungan dengan kejadian
Kejadian E muncul kartu berangka ganjil, dapat ditulis E ={1, 3, 5, 7, 9, 11, 13}. Sehingga n(E) = 7.
3. Menentukan nilai peluang suatu kejadian
P(E) =
=
Maka nilai peluang munculnya kartu berangka ganjil adalah  .

2.3. Frekuensi Harapan Suatu Kejadian
Frekuensi harapan suatu kejadian (diberi notasi F(E)) didefinisikan sebagai hasil kali banyak percobaan (n kali) dan peluang kejadian akan terjadi dalam suatu percobaan, P(E). Secara matematis diberikan oleh
F(E) = n x P(E)
Contoh 3
Misalkan dilakukan percobaan menarik secara acak sebuah kartu dari satu set kartu remi, kemudian mengembalikannya (satu set kartu remi terdiri dari 52 kartu). Tentukan frekuensi harapan yang terambil adalah kartu As jika percobaan dilakukan 78 kali.
Penyelesaian
Peluang kejadian E akan dihitung dahulu, yaitu terambilnya sebuah kartu As dari satu set kartu remi.
Banyak elemen ruang sampel S, n(S) = 52
Banyak kartu As ada empat, n(E) = 4
Peluang kejadian terambil kartu As, diberikan oleh
P(E) =
=
=
Frekuensi harapan yang terambil kartu As dalam 78 kali percobaan adalah
F(E) = n x P(E)
= 78 x
= 6