Kamis, 26 September 2013

Puisi Lama

0 komentar
Beberapa Contoh Puisi Lama Puisi adalah sebuah suara hati, benarkah itu? ya definisi puisi memang berbeda-beda setiap orang, tapi puisi sekarang sudah mempunyai kebebasan dalam berbahasa ataupun kebebasan memilih kata-kata. beberapa penyair di Indonesia banyak yang sudah menggunakan kebebasan itu bahkan menciptakan kebebasan sendiri, contohnya Danarto dengan "puisi sembilan kotaknya", lalu Saut Situmorang dengan "sumpah pemudanya". mungkin kita bisa menoleh kebelakang dengan mengingat kembali apa saja yang ada sebelum puisi modern muncul. ada beberapa puisi lama yang mungkin perlu juga kita pelajari, antara lain: Contoh Puisi Lama 1. Pantun Tema: Adat Air surut ikan geramai, Sudah dapat ikan tenggiri; Masa hidup kita berdamai, Mati nanti seorang diri. Tema: Jenaka Aku suka berumah tinggi, Pelantar besar sudah roboh; Aku suka beranak tiri, Anak besar senang disuruh. Tema: Kiasan/Sindiran Anak Cina anak Yahudi, Minum arak berpeti-peti; Sejak bunga dipagar besi, Kumbang di luar menghempas diri. www.karyanet.com 2. Mantra Penggalan puisi mantra Persembahan Jamu Laut ala melayu, Assalamualaikum, Aku kirim salam kepada jin tanah, Aku tahu asalmu, Kau keluar dari air ketuban, Bukan aku melepas bala mustaka, Sang Kaka Sang kipat, Melepas bala mustaka Penggalan puisi mantra Siawang Lebih Setentang dua tentang, Sebimbar dua bimbar, Siapa menentang siapa kasih, Siapa menentang siapa gila, Gila raja, gila menteri, gila dengan sebalai dirinya Penggalan puisi mantra Tawar Bisa Aku tahu asal mulamu Bisa darah haid siti hawa Surga akan tempatmu Cabut bisamu Naikkan bisa tawarku Penggalan puisi mantra Simang Guru Bulan bulan, bintang, matahari terbit di ubun-ubunku Bulan purnama di mukaku Bintang Tujuh di keningku Bintang penabur di dadaku. www.suhuomtatok.wordpress.com 3. Talibun Tengah malam sudah terlampau Dinihari belum lagi nampak Budak-budak dua kali jaga Orang muda pulang bertandang Orang tua berkalih tidur Embun jantan rintik-rintik Berbunyi kuang jauh ke tengah Sering lanting riang di rimba Melenguh lembu di padang Sambut menguak kerbau di kandang Berkokok mendung, Merak mengigal Fajar sidik menyinsing naik Kicak-kicau bunyi Murai Taktibau melambung tinggi Berkuku balam dihujung bendul Terdengar puyuh panjang bunyi Puntung sejengkal tinggal sejari Itulah alamat hari nak siang (Hikayat Malim Deman) http://id.wikipedia.org 4. Seloka contoh seloka 4 baris: Sudah bertemu kasih sayang Duduk terkurung malam siang Hingga setapak tiada renggang Tulang sendi habis berguncang contoh seloka lebih dari 4 baris: Baik budi emak si Randang Dagang lalu ditanakkan Tiada berkayu rumah diruntuhkan Anak pulang kelaparan Anak dipangku diletakkan Kera dihutan disusui http://id.wikipedia.org 5. Gurindam Barang siapa tiada memegang agama Segala-gala tiada boleh dibilang nama Barang siapa mengenal yang empat Maka yaitulah orang yang ma’rifat Barang siapa mengenal Allah Suruh dan tegaknya tiada ia menyalah Barang siapa mengenal diri Maka telah mengenal akan Tuhan yang bahri Barang siapa mengenal dunia Tahulah ia barang yang terpedaya Barang siapa mengenal akhirat Tahulah ia dunia mudharat Barang siapa mengenal yang tersebut Tahulah ia makna takut Barang siapa meninggalkan sembahyang Seperti rumah tiada bertiang Barang siapa meninggalkan puasa Tidaklah mendapat dua termasa Barang siapa meninggalkan zakat Tiadalah hartanya beroleh berkat Barang siapa meninggalkan haji Tiadalah ia menyempurnakan janji http://bintangkehidupan-syam.blogspot.com 6. Bidal 1.Bagai kerakap di atas batu, hidup segan mati tak mau 2. Ada ubi ada talas, ada budi ada balas 3.Sekali merengkuh dayung, dua tiga pulau terlampaui 4 Dalam laut dapat diduga, dalam hati siapa yang tahu 5. Tua-tua keladi, makin tua makin menjadi http;//culture.melayuonline.com 7. Karmina Gendang gendut tali kecapi Kenyang perut senanglah hati Pinggan tak retak, nasi tak dingin Tuan tak hendak, kami tak ingin http://id.wikipedia.org 8. Syair Contoh Syair Lagu Sedih KICAU BURUNG BERNYANYI TANDA BUANA MEMBUKA HARI Angin tamparlah wajahku sekarang ini biar segala belenggu yang menjeratku hilang takberbekas dari dasar kalbuku yang selama ini tersisa Ombak hantarlah jiwaku sekarang ini biar segala yang ada aku hadapi aku sudah bosan hidup slalu tertipu dengan mimpi-mimpi tak pasti Hantar dan bawalah aku pergi mencari sepotong harapan hantar dan bawalah aku pergi menggapai setitik bahagia sisa dari segala kerakusan jaman ini yang telah melumat kebebasan http://www.te.ugm.ac.id Contoh Puisi Baru Puisi-puisi Inez Dikara 1. DI SEPANJANG MICHIGAN AVENUE daun daun begitu ingin menyentuh ujung sepatuku di sepanjang michigan avenue gerbang sekolah besi besi dingin tempat kau selalu menungguku pusat belanja dan jendela besar toko buku di sana, kau dan aku menghitung butir butir hujan yang jatuh gegas kaki kaki kejar mengejar dengan waktu riuh suara kendaraan menambah ramai benak orang orang tenggelam mereka dalam masing masing pikiran : orang orang kesepian di sepanjang michigan avenue ada getar yang tertinggal seransel kenangan letih di pundakmu [Milis Apsas, 26 Januari 2007] 2.TANAHKU INGIN HARAKIRI bumi bagai berhenti berotasi hingga musimmusim menjadi abadi matahari, teriknya membakar dada di belahan yang lain hati mati. membeku. dingin. musim di tanahku abadi di sana angin berhenti bernyanyi daun daun kaku burung burung sakit dada pohon sunyi tanahku ingin harakiri. [Milis Apsas, 02 Desember 2006] http://inez.dikara.web.id Contoh Puisi Kontemporer Sabda Hidup Mungkinkah maut mencabut CInta Pada jantung Golgota, sejatinya surga Setelah darah anak domba Mewarnai Salib ? Bukan buah dari Rahim Malekat maut Pada tepian Kafan hati Tapi Buah dari darah Nabi Pemenuh JAnji Surga (Sankt Augustin, 15 April 2005 ) Trigonal Cawan darah Raja tergores Pada Janji Zaman ketika di mulai perang Troya Pada permulaan janji memenuhi Tahta kemuliaan Cawan darah Raja Tergores Pada Janji Zaman ketika dewa Matahari Menginginkan perawan. Cawan darah Raja sekali lagi tergores Pada permulaan janji Zaman Ketika Kain dan Abel menginginkan Berlian „ Kobarlah Perang, Troya Zaman“ (Manheim Haupt Bahnhoff 16 April 2007 ) http://gabrieladur.multiply.com mungkin masih banyak lagi contoh puisi lama yang ada, kita bisa belajar membuat puisa dari puisi lama juga, mari belajar..

0 komentar:

Posting Komentar